Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, yang memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada para apoteker muda agar siap mengabdikan diri bagi masyarakat. Hadir pula Rektor Universitas Garut, Dr. Irfan Nabhani, M.T., beserta jajaran pimpinan universitas, dosen, serta para tamu undangan.

Bupati Garut, Dr. Ir . H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU menyampaikan ucapan selamatnya kepada para apoteker yang telah dilantik, “Saya yakin alumni apoteker uniga memiliki kompetensi yang sangat baik, kami berkomitmen secara khusus untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Garut dan Indonesia” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Garut, Dr. Irfan Nabhani, M.T., dalam pidatonya menyampaikan komitmen kuat universitas dalam mengembangkan Program Studi Profesi Apoteker, “Program Studi Profesi Apoteker ini merupakan satu-satunya program profesi yang ada di Universitas Garut, sekaligus menjadi salah satu program studi yang istimewa karena mahasiswanya berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia,” jelasnya.

“Kami, bersama jajaran pimpinan, telah berdiskusi dan bersepakat bahwa melihat kepercayaan yang telah diberikan oleh para orang tua untuk menitipkan putra-putrinya menimba ilmu di sini, Insyaallah kami akan menargetkan Program Studi Profesi Apoteker ini menjadi program studi yang unggul. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk tidak menyia-nyiakan kepercayaan dari para orang tua, dan menjadi dorongan bagi kami untuk terus memberikan kualitas pendidikan terbaik,” lanjutnya.

Rektor juga mengungkapkan rasa bangganya karena pada angkatan ini tingkat kelulusan mencapai 100%, yang disebutnya sebagai sebuah pencapaian luar biasa dan membanggakan.

Sebanyak 44 apoteker baru dilantik dalam prosesi ini, ditandai dengan pengucapan sumpah profesi yang dipandu oleh Dekan FMIPA Universitas Garut, dr. Siva Hamdani, MARS., M.Farm. Dengan resminya pelantikan ini, para apoteker diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia, khususnya di daerah Garut dan sekitarnya.

Kehadiran Bupati Garut disambut hangat oleh civitas akademika, para orang tua, dan seluruh wisudawan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga dan haru dapat kembali hadir di tengah-tengah keluarga besar Uniga, dimana kali ini sebagai Bupati Garut.

“UNIGA adalah bagian dari perjalanan hidup saya. Dari kampus inilah saya belajar, tumbuh, dan diberi kepercayaan memimpin sebagai rektor. Hari ini, saya merasa seperti pulang ke rumah,” ungkapnya.

Ia juga memberikan pesan motivasi kepada para wisudawan agar tidak berhenti belajar dan terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa, khususnya daerah Garut. “Ilmu yang kalian dapatkan hari ini adalah bekal untuk melangkah lebih jauh. Jadilah generasi yang adaptif, inovatif, dan peduli pada lingkungan sekitar,” pesannya.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah memiliki program untuk memberikan 1000 beasiswa untuk mahasiswa sekabupaten Garut, kita juga memiliki program beasiswa satu sarjana satu desa. Karena kalau desanya maju berarti Garut juga akan maju. “Banyak peluang bagi kita untuk bisa mengembangkan sayap, meskipun tidak mudah tapi saya yakin kita semua bisa. Saya yakin semua yang diwisuda ini orang-orang hebat yang akan membantu kemajuan Kabupaten Garut. Saya ucapkan selamat wisuda, saat lulus buktikan bahwa anda-anda ini merupakan orang yang memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat.” tutup Bupati dalam pidatonya.

Acara wisuda berlangsung khidmat dengan diikuti 421 lulusan dari berbagai fakultas. Momentum ini menjadi lebih bermakna dengan hadirnya figur inspiratif seperti Bupati Garut, yang menunjukkan bahwa dedikasi dalam dunia pendidikan dapat menjadi pijakan untuk pengabdian yang lebih luas di ranah pemerintahan.

Rektor Universitas Garut, Dr. Irfan Nabhani, M.T., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada para wisudawan atas pencapaian akademik yang telah diraih. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya peran lulusan dalam membangun masyarakat yang berdaya saing tinggi di era globalisasi.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Garut, Dr. Irfan Nabhani, M.T. menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada para wisudawan.

“Atas nama pimpinan Universitas Garut, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan. Perjalanan akademik Saudara telah mencapai salah satu titik penting, dan hari ini menjadi momentum untuk melangkah menuju tantangan berikutnya di dunia profesional maupun pendidikan lanjut,” ujar Rektor dalam sambutannya

“Kami berharap para lulusan Universitas Garut tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki integritas, semangat kebangsaan, dan kepedulian sosial yang tinggi. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tambahnya.

Prosesi wisuda berlangsung khidmat, suasana hangat tercipta dari kehadiran keluarga serta kerabat yang memberikan dukungan dan apresiasi bagi para lulusan yang telah menempuh perjuangan panjang dalam menyelesaikan studinya.

Acara wisuda ditutup dengan penampilan paduan suara mahasiswa dan sesi foto bersama yang berlangsung meriah namun tetap tertib. Wisuda Angkatan Ke-XLII ini menjadi bukti komitmen Universitas Garut dalam mencetak lulusan yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di era global.

Gladi resik ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian acara wisuda dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh panitia, mulai dari proses masuk ruangan, prosesi akademik, hingga tata cara menerima ijazah secara simbolis.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Ijudin, S.Ang, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan gladi resik merupakan bagian penting dalam rangkaian wisuda. “Kita ingin memastikan bahwa acara puncak nanti dapat berjalan khidmat dan berkesan bagi seluruh peserta wisuda maupun orang tua yang hadir,” ungkapnya.

Panitia juga memberikan simulasi detil kepada peserta mengenai posisi duduk, urutan pemanggilan nama yang akan dilakukan saat prosesi wisuda, serta posisi ketika proses pelantikan berlangsung. Kegiatan gladi resik ditutup dengan pengarahan teknis terakhir dari panitia kepada seluruh calon wisudawan.

Wisuda resmi dijadwalkan akan dilaksanakan pada [tanggal wisuda], dan akan menjadi momen bersejarah bagi para lulusan yang telah menempuh perjalanan akademik mereka dengan penuh dedikasi.

Hadir Wakil Walikota Higashikawa, Mr. Fumihiro Satou bersama Mr. Daiki Honda, Mr. Miyake Sensei, Ms. Wirasri Anggraeni, Mr. Miyake Sensei, Mr. Yamamoto.

Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Prof. Dr. Aam Hamdani, Kampus 4 Universitas Garut pada Rabu, 23 April 2025.

Acara dibuka oleh Rektor Universitas Garut, Dr. Irfan Nabhani, M.T. serta dihadiri pula oleh jajaran pimpinan Universitas Garut.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan akademik dan budaya, serta membuka akses yang lebih luas bagi mahasiswa Universitas Garut dalam meraih kesempatan belajar bahasa dan budaya Jepang secara langsung melalui program beasiswa.